KETIDAKJUJURAN DALAM MASYARAKAT
Kita hidup di tengah-tengah
masyarakat yang penuh kebohongan. Banyak orang bersikap dan bertindak tidak
jujur. Berikut ini akan di singgung beberapa ketidakjujuran.
1.
Bentuk-Bentuk
Ketidakjujuran
a. Ketidakjujuran di Bidang Politik
-
Penguasa
bisa bersikap curang, korup, untuk kepentingan diri dan golongan-nya sendiri.
Mereka dapat memanipulasi undang-undang dan peraturan, atau menggunakan agama
untuk kepentingan politik… dan sebagainya.
-
Rakyat
jelata yang menghadapi kekuasaan sewenang-wenang akan bersikap munafik,
formalistic, ABS, dan sebagainya.
b. Ketidakjujuran di Bidang Ekonomi
-
Penguasa
dan pengusaha bersikap korup, melakukan mark up, kredit macet, menggelapkan
uang negara, menyusun proyek fiktif, dan sebagainya.
-
Rakyat
berusaha untuk menyuap, bersikap ABS, menipu, dan sebagainya.
c. Ketidakjujuran di Bidang
Kebudayaan/Pendidikan
-
Penguasa
merekayasa pendidikan, termasuk undang-undangnya, mentolerir budaya daerah
tertentu dan mendiskreditkan budaya daerah lain, untuk kepentingan tertentu.
-
Rakyat
dan anak didik akan bersikap formalistik, munafik, dan sebagainya.
2.
Alasan
dan Akar Ketidakjujuran
a. Alasan ketidakjujuran di bidang
politik tentu saja keserakahan pada kekuasaan. Orang terdorong untuk selalu
menambah atau mempertahankannya, apa pun taruhannya. Tujuan demi kekuasaan bisa
menghalalkan segala cara. Rakyat kecil terpaksa melakukan ketidakjujuran demi
rasa aman.
b. Alasan ketidakjujurang di bidang
ekonomi adalah keserakahan pada materi, pada harta, khususnya pada uang. Uang
menjadi dewa baru bagi manusia zaman ini, yang sudah hanyut dalam budaya
konsumerisme dan hedonism. Uang dapat membeli apa saja, termasuk kejujuran.
Rakyat kecil pun terpaksa melakukan ketidakjujuran untuk mempertahankan hidup.
c. Alasan ketidakjujuran di bidang
budaya barangkali adalah harmoni palsu. Orang bersopan santu secara formal dan
munafik demi harmoni palsu tersebut.
3.
Akibat
dari Ketidakjujuran
a. Bagi Para Pelaku
-
Walapun
hidup berkelimpahan dan senang, tetapi ia belum tentu bahagia.
-
Hati
nurani akan mati kalau ketidakjujuran dilakukan berulang-ulang.
-
Moral
dan kepribadian seseorang akan merosot.
-
Mungkin
saja suatu saat ia serta keluarganya akan menderita, jika ketidakjujurannya
terbongkar, dan sebagainya.
b. Bagi Masyarakat Luas
Ketidakjujuran merupakan salah satu
akar berbagai krisis multi dimensi yang dialami negeri kita. Karena
ketidakjujuran serta ketidakadilan, kita mengalami krisis di bidang
politik/hukum, ekonomi, lingkungan hidup, budaya, dan sebagainya.