Minggu, 18 Maret 2012

NOVEL PERAHU KERTAS


SINOPSIS


Keenan, seorang anak remaja keturunan Belanda-Indonesia harus pulang ke Indonesia setelah menetap di Belanda selama enam tahun. Ia kembali ke Indonesia untuk melanjutkan pendidikannya di jenjang perkuliahan dan masuk ke jurusan Ekonomi yang sangat bertolak belakang dengan hobi, pribadi, dan jiwanya. Keenan adalah seorang pelukis muda yang sangat bergairah, penuh dengan antusiasme dan sangat tenang dalam menjalankan segala hal.

Berbeda dengan Kugy yang penuh dengan pikiran-pikiran dongeng dan daya khayal yang tinggi. Ia gemar menulis cerita-cerita dongeng. Bahkan Kugy mempunyai cita-cita dari kecil untuk menjadi seorang penulis cerita dongeng. Kugy sangat suka mengirimkan surat dalam bentuk perahu kertas yang ditujukan kepada Dewa Neptunus, yang dianggapnya sebagai dewa laut yang telah mengutusnya ke Bumi. Kini Kugy sudah beranjak dewasa dan mulai menghilangkan kegiatan anehnya itu. Ia memasuki jenjang perkuliahan dan tinggal di Bandung sebagai seorang mahasiswa.

Pertemuan yang tidak disengaja antara Keenan dan Kugy membuat mereka bersahabat baik. Sepupu Keenan, Eko mempunyai pacar bernama Noni yang juga merupakan sahabat baik Kugy. Mereka berempat sangat akrab dan sering menghabiskan akhir minggu bersama-sama. Mereka berbagi cerita satu sama lain.

Keakraban mereka tidak berlangsung lama semenjak kedatangan Wanda, sepupu Noni. Eko dan Noni mencomblangi Wanda dan Keenan tanpa tahu bahwa Kugy mulai jatuh cinta terhadap Keenan. Kugy yang tidak mau merasa sakit memutuskan menjauhi diri dari teman-temannya. Kugy lebih fokus pada kegiatan perkuliahan dan mengajar di Sakola Alit.

Kugy yang merasa tertekan dengan apa yang dihadapinya membuat dia terus menghindar dan menyibukkan dirinya hanya untuk melupakan sosok Keenan. Tiba di saat ulang tahun Noni, segala masalah terjadi. Kugy tidak datang ke pesta ulang tahun Noni. Ia tidak ingin bertemu Keenan dan Wanda. Hal ini membuat hubungannya dengan Noni semakin parah. Noni membenci Kugy dan tak mau berhubungan lagi dengannya. Di sisi lain, akibat pesta itu, Keenan menyadari akan maksud baik dari Wanda. Selama ini ia telah ditipu oleh Wanda. Ia pun tak mau lagi berhubungan dengan Wanda.

Keenan yang memutuskan berhenti kuliah, merasa hidupnya semakin kacau. Ia memutuskan tinggal di rumah Pak Wayan yang berada di Ubud, Bali. Di sana, Keenan menghabiskan waktunya dengan melukis dan melukis. Di tempat itu pula, Keenan menjalin hubungan dekat dengan seorang gadis bernama Ludhe yang merupakan keponakan Pak Wayan.

Empat tahun terlewati, Kugy yang sudah lulus dengan cepat karena mengambil semester pendek dan sudah bekerja di perusahaan advertising di Jakarta membuatnya sejenak melupakan Keenan yang kini ia tidak tahu keberadaannya. Pujaan hatinya pun tergantikan oleh Remi, pimpinannya sendiri dan mereka menjalin hubungan selama satu tahun. Di sisi lain, Keenan tiba-tiba diminta oleh mamanya untuk kembali ke Jakarta karena ayahnya terserang stroke. Ia juga harus menggantikan posisi ayahnya di perusahaan meskipun itu sangat sulit.

Kugy dan Keenan akhirnya bertemu kembali dan pertemuan mereka membuat diri mereka sejenak teringat akan segala kenangan dan mereka sebenarnya masih saling mencintai. Mengetahui bahwa pacar Kugy adalah Remi, sahabat baiknya, Keenan pun merelakan Kugy. Begitu juga dengan Kugy yang mengetahui bahwa Ludhe saling mencintai dengan Keenan, ia pun harus merelakan Keenan.

Tibalah waktunya dimana Remi melamar Kugy dan Keenan kembali kepada Ludhe yang ada di Bali. Mereka sudah memilih namun sebenarnya itu sangat sulit, karena sebenarnya Keenan dan Kugy saling mencintai. Waktu berselang, Remi pun mengetahui bahwa siapa yang sebenarnya dicintai oleh Kugy dan begitu juga Ludhe yang tidak ingin menunggu dan harus terus sakit, karena dari awal Ludhe sudah tahu bahwa Keenan begitu mencintai Kugy.

Remi pun merelakan Kugy untuk bersama dengan Keenan. Begitu juga dengan Ludhe yang merelakan Keenan untuk Kugy, membuat mereka semua merasa bebas seperti burung-burung di udara dan tidak ada lagi yang menghalangi mereka untuk bersama. Hati tidak memilih tetapi hati dipilih. Cinta Keenan dan Kugy yang tergambar dalam imajinasi dan lukisan kini bersatu dalam kenyataan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar